Dengan menggunakan
Excel anda bisa sangat mudah memasukkan dan mengelola data. Meskipun begitu,
apabila data tersebut tidak disortir, tentunya akan sangat merepotkan kita dan
belum tentu membantu dalam pengambilan keputusan bisnis. Karena bisa saja data
yang kita miliki terdiri dari puluhan ribu data dan tidak semuanya kita
butuhkan. Misalnya, anda
mungkin ingin menemukan produk layanan apa menghasilkan keuntungan yang paling
besar? Dan Produk layanan mana yang
memiliki biaya operasional paling tinggi? dan
sebagainya. Dengan menggunakan Excel 2010, anda akan mendapatkan jawaban pertanyanyaan-pertanyaan diatas dengan
melakukan Penyortiran /Pengurutan Data
(Sorting Data).
Bila anda mengurutkan data
dalam worksheet berarti anda
akan mengatur ulang baris worksheet berdasarkan isi sel dalam kolom tertentu.
Misalnya, anda
bisa menyortir worksheet untuk menemukan layanan yang memberikan pendapatan tertinggi.
Anda dapat mengurutkan
sekelompok baris data dalam worksheet dengan beberapa cara, tetapi langkah
pertama adalah mengidentifikasi kolom yang
menyediakan
nilai-nilai baris yang akan disortir. Misalnya kolom Revenue, berisi data baris
jumlah Pendapatan perusahaan, anda
bisa menemukan total pendapatan tertinggi dengan menyortir pada sel-sel di
kolom Pendapatan. Langkah berikutnya adalah letakkan pointer mouse pada kolom
revenue, tampilkan Tab Home >>
Groups Editing >> Sort & Filter List >> Filter >> Pada Kolom Revenue akan muncul Tanda panah >>
Klik Tanda panah pada Kolom >> Klik Sort Largests To Smallest.
Dengan mengklik Sort Largest to Smallest akan memerintahkan Excel menempatkan
baris dengan nilai pendapatan tertinggi pada kolom Revenue di bagian atas
worksheet dan terus turun ke nilai
terendah.
Gambar 1. Proses Sorting Data dengan Largest to Smallest
Perintah
Sortir Smallest to Largest dan Sort Largest to Smallest memungkinkan anda untuk mengurutkan
baris dalam worksheet dengan cepat, tetapi anda
hanya dapat menggunakannya untuk menyortir worksheet berdasarkan isi dari satu
kolom. Akan tetapi kadang kala kita ingin mengurutkan data dengan menggunakan
data dari dua kolom atau lebih. Misalnya anda ingin melihat pelanggan yang
paling sering menggunakan masing-masing kategori layanan. Untuk mengurutkan
baris dalam worksheet dengan menggunakan dua kolom atau lebih anda bisa
menggunakan kotak dialog Custom Sort, dimana anda dapat memilih sejumlah kolom
untuk digunakan sebagai kriteria pengurutan dan memilih apakah akan mengurutkan
baris dalam urutan naik (Ascending) dan Turun (Descending). Cara mengaktifkan
Custom Sort adalah sebagai berikut: Tab
Home >> Groups Editing >> Sort & Filter >> Custom Sort
Gambar 2. Kotak Dialog Custom Sort
Jika
data anda memiliki header,
pilih tanda centang Check Box My data
has Headers sehingga judul kolom akan muncul di daftar Sort By. Setelah mengidentifikasi kolom mana yang ingin anda urutkan dan kolom tersebut ada pada daftar Sort By, anda bisa memilih berbagai macam cara untuk
melakukan pengurutan pada box Sort On misalnya urutkan berdasarkan
Values (default), Cell Color, Font
Color, atau Cell Icon yang ditampilkan di sel. Akhirnya pada Box Order, anda dapat memilih cara
bagaimana Excel akan melakukan pengurutan nilai didalam kolom. Cara-cara
pengurutan tergantung pada jenis data yang akan dilakukan pengurutan.
Jika
anda ingin Menambah, memindahkan, menyalin, dan menghapus level pengurutan anda
tinggal meng-klik tombol add level,
delete level, copy level dan Move up & down yang telah tersedia tersedia di kotak dialog Custom Sort. Pada Excel 2003 dan
versi sebelumnya dari, anda
hanya bisa menentukan maksimal tiga level penyortiran. Pada Microsoft Excel
2010, anda dapat membuat
hingga 64 level penyortiran.
Untuk
menghapus Level, klik Level yang ada didalam daftar, dan kemudian klik Delete Level. Mengklik tombol Copy Level memungkinkan anda untuk menyalin semua
setting dari satu aturan ke aturan yang lain sehingga menghemat pekerjaan anda
jika hanya perlu mengubah satu item. The
Move Up dan Move Down, yang
diwakili tanda panah atas bawah memungkinkan anda untuk mengubah posisi tingkat
penyortiran dalam urutan. Akhirnya, klik tombol Options menampilkan kotak
dialog Sort Options, yang dapat anda
gunakan untuk membuat kasus tingkat penyortiran case sensitif dan untuk mengubah orientasi pengurutan (top to down
atau sebaliknya ).
Setting
default untuk Excel adalah untuk mengurutkan nomor sesuai dengan nilai-nilai
mereka dan untuk memilah kata-kata dalam urutan abjad. Bahkan secara default
excel telah menyediakan pola-pola daftar urutan untuk beberapa kategori,
misalnya Hari, Bulan dan Tahun . Akan tetapi tidak semua kategori daftar urutan
terdapat di daftar Excel 2010, ataupun apabila kita ingin membuat daftar urutan
tertentu yang secara pasti tidak ada didalam daftar Excel 2010, misalnya daftar
urutan jadwal petugas piket. Untuk mengatasi masalah tersebut itu Excel 2010
menyediakan fungsi Custom List.
Dengan Custom List kita akan dapat membuat daftar urutan-urutan kategori
sekehendak kita dan memasukkannya kedalam
list Excel untuk dipergunakan
lagi.
Untuk
membuat daftar urutan baru, ketik daftar
nilai yang anda inginkan ke sel yang bersebelahan (bisa menurun atau mendatar)
>> seleksi range cel tersebut >> klik tab File >> Options >> Advanced >>
General >> Edit Custom List >> Import
Gambar 3. Kotak Dialog Custom List
0 comments:
Post a Comment