Setelah anda menambahkan data ke
worksheet dan menentukan Range Name untuk menyederhanakan referensi dan sorting
data, anda dapat membuat
formula, yang merupakan ekspresi untuk melakukan perhitungan pada data.
Misalnya, anda
dapat menghitung total biaya pengiriman pelanggan, mencari rata-rata jumlah
paket pada setiap hari rabu
di bulan Januari, atau menemukan volume paket tertinggi dan terendah setiap
hari selama seminggu, bulan, atau tahun.
Untuk menulis rumus
Excel, anda dapat memulai
dengan mengetik di sel dengan tanda sama dengan (=); ketika Excel melihat tanda
ini, ia tahu bahwa ekspresi berikut ini harus ditafsirkan sebagai perhitungan, bukannya teks. Setelah tanda
sama dengan, ketik formula. Misalnya, anda
dapat menemukan jumlah angka dalam sel C2 dan C3 dengan menggunakan rumus =C2+C3.
Setelah anda memasukkan formula
ke dalam sel, anda
dapat merevisinya dengan mengklik sel dan kemudian mengedit formula dalam kotak
formula. Misalnya, anda
dapat mengubah formula sebelumnya untuk = C3-C2, yang bersifat pengurangan.
Hal lain yang perlu
diperhatikan adalah tanda operator
perhitungan dalam rumus. Setiap tanda mewakili setiap perintah perhitungan,
berikut adalah list sejumlah operator:
Operator
|
Perintah
|
+
|
Penambahan
|
-
|
Pengurangan
|
/
|
Pembagian
|
*
|
Perkalian
|
%
|
Persentase
|
^
|
Perpangkatan
|
=
|
Sama
Dengan
|
>
|
Perbandingan
Lebih Besar
|
<
|
Perbandingan
Lebih Kecil
|
>=
|
Perbandingan
Lebih Besar Sama Dengan
|
<=
|
Perbandingan
Lebih Kecil Sama Dengan
|
<>
|
Tidak
Sama dengan
|
Mengetik satu persatu sel
untuk membuat perhitungan akan sangat melelahkan, apalagi apabila ada ratusan
sel yang harus dihitung. Tapi dengan menggunakan Microsoft Excel kita akan
lebih mudah untuk melakukan perhitungan yang banyak dan rumit. Untuk membuat
perhitungan baru, klik Tab Formula
>> Groups Function Library >> klik Insert Function >> Kotak
dialog Insert Function terbuka, dengan daftar fungsi, atau formula yang akan
anda pilih di worksheet.
Gambar 1. Kotak dialog Insert Function
Tabel
berikut menjelaskan beberapa fungsi yang paling sering digunakan.
Fungsi/Formula
|
Deskripsi
|
SUM
|
Mencari Nilai
Penjumlahan di sel Tertentu
|
AVERAGE
|
Mencari Nilai
Rata-Rata di sel tertentu
|
COUNT
|
Mencari Jumlah
Entri di sel Tertentu
|
MAX
|
Mencari Nilai
Maximum di sel tertentu
|
MIN
|
Mencari Nilai
Minimum di Sel Tertentu
|
Formula
dapat dibuat dengan mengetik atau memblok range sel yang akan dihitung, dan
jangan lupa memberi tanda kurung,
misalnya: =MAX(D6:D10)
Anda
juga dapat menggunakan Name Range
untuk kalkulasi formula Excel. Misalnya, jika Name Range NortheastLastDay
mengacu pada sel C4: I4, Anda dapat
menghitung rata-rata sel C4:I4 dengan rumus =AVERAGE(NortheastLastDay). Dengan Excel, Anda dapat menambahkan
fungsi-fungsi formula pada Name Range
supaya lebih efisien dalam pengerjaan setiap proyek. Fungsi AutoComplete Excel
2010 juga menawarkan kemudahan didalam pengerjaan. Formula AutoComplete menawarkan untuk membantu Anda dalam mengisi fungsi, Name Range, atau tabel acuan saat Anda
membuat formula.
Gambar 2. Autocomplete Formula
Jika
anda ingin referensi sel
tetap konstan ketika rumus disalin ke sel lain, anda dapat menggunakan tanda mutlak.
Untuk menulis referensi sel sebagai dengan tanda mutlak, ketik $ sebelum huruf
baris dan nomor kolom. Misalnya, jika anda
ingin rumus di sel D16 untuk menunjukkan jumlah nilai dalam sel C10 melalui C14
terlepas dari sel yang ia disisipkan, anda
dapat menulis rumus sebagai =SUM
($C$10:$C$14).
Salah
satu cara cepat untuk mengubah referensi sel dari relatif menjadi mutlak adalah
dengan menseleksi sel referensi dalam kotak formula dan kemudian tekan F4.
Dengan menekan F4 sel referensi memiliki pilihan empat jenis tulisan, yaitu:
1.
Kolom & baris
relatif (C4)
2.
Kolom & Baris Absolut
($C$4)
3.
Kolom Relatif &
Baris Absolut (C$4)
4.
Kolom Absolute &
Baris Relatif ($C4)
0 comments:
Post a Comment