Mengolah data di worksheet Excel 2010, memampukan anda untuk membuat keputusan-keputusan penting tentang bisnis yang sedang dijalankan. Seperti yang sudah kita pelajari pada awal bab ini, kita dapat dengan mudah mengubah penampilan data dengan Label Data dan Format-format yang dapat memberikan interprestasi yang menarik dari data yang sudah kita buat.
Cara lain untuk dapat
membuat data lebih mudah untuk diinterpretasikan/ditafsirkan adalah dengan memerintahkan Excel 2010
mengubah tampilan data yang
merepresentasikan nilainya. Kegiatan ini disebut Conditional Formatting karena data
harus memenuhi kondisi tertentu, yang didefinisikan dalam aturan-aturan
Conditional Formatting, sehingga format yang diterapkan berdasarkan atas
kondisi dan aturan-aturan tersebut. Misalnya Chief Operating Officer (COO), Lori
Penor ingin mengamati volume penjualan paket yang lebih tinggi dari rata-rata
pada setiap hari kamis. Ia akan bisa lebih mudah memantau dengan menerapkan Conditional Formatting pada Sel/Range
Data yang merekam total penjualan dan mengubah format data pada saat kondisi
terpenuhi.
Untuk membuat Conditional Formatting, pilih sel yang
ingin diformat, kemudian Klik
Tab Home>>
Groups Styles >> Conditional Formatting
untuk menampilkan menu Conditional Formating yang diinginkan. Dalam Excel, anda dapat menentukan Conditional Formatting yang dapat
menampilkan data sel yang berisi nilai-nilai di atas atau di bawah nilai
rata-rata dari Range sel-sel yang terkait, ataupun nilai yang mendekati
rata-rata dan sebagainya.
Gambar 1. Menu Conditional Formatting Excel
Setelah
anda memilih jenis
kondisi dan aturan yang diinginkan, Excel 2010 akan menampilkan kotak dialog
yang berisi kontrol dan Field-Field yang dapat digunakan untuk menuliskan berbagai bentuk aturan.
Untuk menampilkan semua aturan untuk sel yang dipilih, klik Tab Home >> Groups Styles >>
Conditional Formatting >> Manage Rules untuk menampilkan Kotak Dialog Conditional Formatting Rules Manager.
Gambar 2. Kotak Dialog Conditional Formatting dengan Rule Managers
Conditional
Formatting Rules Manager memungkinkan Anda
untuk mengontrol Conditional Formatting Anda dengan cara berikut:
- Membuat aturan baru dengan mengklik tombol New Rule
- Mengubah aturan dengan mengklik Rule dan kemudian mengklik tombol Edit Rule.
- Menghapus aturan dengan mengklik Rule dan kemudian mengklik tombol Delete Rule
- Memindahkan urutan aturan ke atas atau bawah dengan mengklik Rule dan kemudian mengklik tombol Move Up atau Move Down.
- Mengontrol apakah Excel terus mengevaluasi Conditional Formatting setelah menemukan aturan yang diterapkan dengan memilih atau membersihkan aturan melalui Check Box Stop If True.
- Simpan aturan baru dan menutup Conditional Formatting Rules Manager dengan mengklik OK.
- Simpan aturan baru tanpa menutup Conditional Formatting Rules Manager dengan mengklik Apply
- Membuang perubahan yang belum disimpan dengan mengklik Cancel.
Setelah membuat sebuah
aturan, anda dapat mengubah
format yang akan diterapkan pada suatu data jika data tersebut memenuhi
persyaratan aturan tersebut dengan mengklik Rule dan kemudian mengklik tombol Edit Rule untuk menampilkan kotak dialog Edit Formatting Rule. Dalam kotak dialog, klik tombol Format untuk menampilkan kotak dialog Format Cells. Setelah anda menentukan format yang diinginkan, klik OK untuk
menampilkan aturan.
Gambar 3. Kotak Dialog Edit Formatting Rule
Excel juga memungkinkan anda untuk membuat 3 jenis Conditional Formatting: Data Bar, Color Scales, dan Icon Set.
Data bar menampilkan besarnya nilai relatif
yang berada do dalam Range Sel dengan bentuk batangan-batangan (Bar) berwarna.
Cara menampilkan data bars adalah: Klik Tab
Home >> Groups Styles >> Conditional Formatting >> Data Bar
Gambar 4. Conditional Formatting: Data Bar
Anda dapat membuat dua jenis Data Bar di Excel 2010: Solid Fill dan Gradient Fill. Ketika Data Bar diperkenalkan di Excel 2007, awalnya
Data Bar secara default menerapkan
format Gradient Fill. Pewarnaan Gradient Fill memberikan
kesulitan bagi user untuk mengamati salah satu ujung bar warna yang
merepresentasikan nilai karena warnanya agak pudar. Karena itu pada Excel 2010, diadakan perbaikan dimana default
Data Bar menggunakan Solid Fill.Lebih jauh
lagi, kita bisa memilih dan menggabungkan Solid Fill &
Gradient Fill. Hal ini membuat kita lebih fleksibel dalam merepresentasikan
data.
Color
Scales membandingkan besarnya nilai relatif
dalam Range Sel dengan menerapkan dua atau tiga warna yang
berbeda ke sel-sel data.
Intensitas warna sel mencerminkan kecenderungan nilai relatif terhadap bagian standar
atas atau bawah dari nilai-nilai dalam range. Nilai-Nilai yang hampir
sama biasanya memiliki warna yang sama pula, demikian juga sebaliknya, apabila
nilai relatifnya berbeda maka warna yang digunakan juga berbeda. Cara menggunakan
Color Scales adalah: Klik
Tab Home
>> Groups Styles >> Conditional Formatting >> Color Scales
Gambar 5. Conditional Formatting: Color Scales
Icon
set adalah kumpulan tiga, empat, atau lima
gambar yang menampilkan Excel ketika aturan-aturan tertentu terpenuhi. Cara
menggunakan Icon Set adalah: Klik
Tab Home
>> Group Styles >> Conditional Formatting >> Icon Set
Gambar 6. Connditional Formatting : Icon Set
Pada saat icon set diperkenalkan di
Excel 2007, anda
dapat menerapkan ikon set, tetapi anda
tidak bisa mengedit icon
set yang anda inginkan (kustom). Di Excel 2010, anda sekarang dimampukan untuk membuat
icon set anda sendiri sehingga penggunaannya bisa sangat fleksibel.
Pada Excel 2010, anda juga dapat menggabungkan
beberapa jenis Conditional Formatting, seperti misalnya jika kita ingin
mengkombinasikan Icon Set dan Data Bar, maka akan tampak pada layar sebagai berikut:
Gambar 7. Conditional Formatting: Icon Set dan Data Bar
THX INFONYA
ReplyDelete