Dan akhirnya ujian akhir semester di IBI Darmajaya tiba. Di kampus
mulai terlihat para mahasiswa yang sibuk mempersiapkan diri untuk
menghadapi ujian akhir. Ada yang sibuk mencari jadwal ujian akhir, sibuk
meminjam catatan teman, sampai dengan sibuk menyalin contekan (^.^).
Semuanya memiliki tujuan yang sama yaitu berusaha untuk mendapatkan
nilai yang terbaik setelah selama 4 bulan ini melakukan kegiatan
perkuliahan. Tapi yang perlu diingat oleh para mahasiswa, pada intinya
hakikat dari ujian akhir adalah sebagai alat pengukuran diri sendiri,
seberapa banyak ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan. Apakah
mahasiswa paham dan mengerti ilmu yang telah dipelajarinya supaya kelak
dapat dijadikan bekal dalam kehidupan nyata.
Melihat semangat mahasiswa yang sedang membara mengejar keberhasilan
dalam ujian akhir, mungkin disini saya akan berbagi beberapa tips dan
triks bagaimana menghadapi ujian akhir semester.
1. Persiapkan Jauh-Jauh hari
Usahakan dari jauh-jauh hari kita sudah mempersiapkan materi-materi
ujian. Caranya adalah setiap hari selalu membaca materi-materi yang
diberikan oleh dosen berulang-ulang sampai paham. Ingat kata kuncinya
adalah paham! Bukan menghapal!, anda harus mengerti betul tentang apa
yang dibicarakan oleh si dosen dan terus menerus mengulangnya hingga
kita terbiasa dengan materi tersebut. Dan untuk melakukan hal ini
tentunya mahasiswa harus melakukannya jauh sebelum ujian akhir
dilaksanakan. Berdasarkan banyak pengalaman mahasiswa yang namanya SKS
(Sistem Kebut Satumalam) hanya membuat mahasiswa stress, tegang, bahkan
cepat lupa sehingga banyak yang melakukan SKS, nilainya malah
jelek-jelek
2. Buat catatan kecil dan tandai materi-materi yang dianggap penting
Setelah kita sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari , untuk
membantu kita agar lebih paham dan fokus, ada baiknya kita membuat
sebuah catatan kecil berisikan materi-materi yang dianggap penting.
Beberapa dosen cenderung memberikan penekanan-penekanan terhadap suatu
materi tertentu, dan dosen cenderung mengulang-ngulangnya berkali-kali.
Kecenderungannya pula, hal-hal yang diulang-ulang itulah yang akan
keluar pada saat ujian. Ini membuat kita lebih menghemat energi dalam
belajar, karena terkadang tidak semua materi perlu kita baca. Fokus pada
apa yang penting!
3. Mainkan Imajinasi anda!
Salah satu cara untuk cepat menguasai materi yang anda pelajari
adalah dengan mengimajinisikan bahwa anda sedang mempraktekkan ilmu yang
anda pelajari di dunia nyata. Kalau misalnya anda mempelajari manajemen
marketing, maka imajinasikan bahwa anda adalah seorang marketing
manager sebuah perusahaan dan apa saja yang perlu anda lakukan untuk
dapat memasarkan produk dan jasa kepada konsumennya yang tentu saja anda
akan mengambil dan menyesuaikan dengan teori-teori yang sudah anda
pelajari. Dan cara ini ..it works for me until now to understand all
knowledge! ^^
4. Latihan tanya jawab
Setelah kamu mempelajari materi ujian yang akan diujikan, cobalah
untuk bermain tanya jawab dengan teman-teman kita atau diri kamu sender
tentang materi ujian tersebut. Kamu atau mareka bisa memegang lembara
jawabannya, dan mintalah untuk menyanyakan kepada kamu secara acak.
Mereka juga bisa memberi sebuah clue jika kamu benar-benar lupa. Jangan
lupa diberi nilai dari setiap point yang ditanyakan, dan akan terlihat
kira-kira materi pa yang masih kurang kamu kuasai.
5. Pelajari dan baca kisi-kisi dari dosen
Kamu tidak harus menghapal semua materi perkuliahan selama 15
pertemuan, karena itu hanya akan membuat otakmu terbebani dengan materi
yang terlalu banyak. Umumnya dosen akan memberikan kisi-kisi atau catatn
tersendiri tentang yang berhubungan dengan materi ujian yang akan
keluar. Pelajarilah materi-materi yang dijadikan kisi-kisi oleh dosen
tersebut.
6. Datanglah lebih awal dan dengan persiapan yang matang
Datanglah lebih awal sebelum ujian akhir dimulai dan periksa apakah
semua alat tulis yang kamu butuhkan sudah tersedia, seperti pensil,
pulpen, kalkulator, jam tangan, penghapus, tip ex, kartu ujian, jaket
almamater. Perlengkapan ini kan membantu kamu untuk tetap konsentrasi
selama mengerjakan ujian. Perasaaan yang tenang cenderung membuat otak
kita lebih encer dan inspirasi jawaban mengalir lebih lancar
7. Jangan mencontek!
Jangan coba-coba mencontek! Karena sebenarnya mencontek itu sia-sia!.
Anda tidak akan mendapatkan apa-apa dari mencontek, serta resikonya
besar, karena pada dasarnya para dosen juga pasti tahu klo anak didiknya
mencontek karena mereka lebih berpengalaman, dan hapal dengan trik trik
licik mahasiswa!
Sunday, September 7, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment