Saturday, September 26, 2015

Materi Perkuliahan: Studi Kelayakan Bisnis


Studi kelayakan bisnis atau yang biasa disingkat dengan SKB adalah kegiatan terencana yang dilakukan untuk mempelajari secara lebih mendalam mengenai suatu usaha ataupun bisnis yang akan dijalankan, usaha tersebut pada akhirnya akan memberikan kesimpulan mengenai layak atau tidaknya sebuah usaha bisnis tersebut dijalankan. Mengapa studi kelayakan tersebut diperlukan? Hal terpenting adalah untuk kebaikan kelangsungan kehidupan perusahaan di masa yang akan datang, dan agar tidak ada pihak-pihak yang merasa dirugikan dari terlaksananya sebuah usaha bisnis.

Ada beberapa tujuan kenapa seorang analis manajemen mempelajari studi kelayakan bisnis yaitu:
1. Menghindari kerugian
2. Memudahkan pelaksanaan kerja
3. Memudahkan perencanaan perusahaan
4. Memudahkan dalam hal pengawasan
5. Memudahkan proses pengendalian

Berikut adalah materi-materi perkuliahan Studi Kelayakan Bisnis, bagi anda-anda yang ingin menjadi analis manajemen, lengkap dengan framework yang membantu anda untuk menentukan apakah sebuah bisnis/proyek/usaha layak untuk dijalankan atau tidak

MATERI PERKULIAHAN STUDI KELAYAKAN BISNIS:

1. Ruang Lingkup Studi Kelayakan Bisnis (1)
2. Ruang Lingkup Studi Kelayakan Bisnis (2)
3. Desain & Pelaporan Studi Kelayakan Bisnis (1)
4. Desain & Pelaporan Studi Kelayakan Bisnis (2)
5. Penilaian Investasi (1)
6. Penilaian Investasi (2)
7. Aspek Organisasi (1)
8. Aspek Organisasi (2)
9. Aspek Sumber Daya Manusia (1)
10. Aspek Sumber Daya Manusia (2)
11. Aspek Pemasaran & Pasar (1)
12. Aspek Pemasaran & Pasar (2)
13. Aspek Perilaku Konsumen (1)
14. Aspek Perilaku Konsumen (2)
15. Aspek Manajemen Operasional (1)
16. Aspek Manajemen Operasional (2)
17. Aspek Manajemen Operasional (3)
18. Aspek Manajemen Operasional (4)
19. Aspek Akuntansi (1)
20. Aspek Akuntansi (2)
21. Aspek Keuangan (1)
22. Aspek Keuangan (2)
23. Aspek Keuangan (3)
24. Aspek Keuangan (4)
25. Aspek Hukum (1)
26. Aspek Hukum (2)
27. Aspek Politik Sosial Ekonomi (1)
28. Aspek Politik Sosial EKonomi (2)

5 comments: